“Dari awal sampai sekarang, terus terang The Masterpiece ini membangkitkan kita sebagai perancang untuk semakin bersemangat untuk mewujudkan imajinasi dalam merancang,” ucap Adjie saat ditemui secara eksklusif pada pergelaran The Masterpiece 2012 di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Senin, 26 November 2012.
Bahkan, Adjie yang sedari awal memang selalu tampil dalam pergelaran itu pun sangat antusias dalam menyambutnya. Tak tanggung-tanggung, paman dari Ivan Gunawan itu pun mengaku jika dia mendesain langsung dari Eropa untuk menemukan inspirasinya dalam merancang.
“Persiapannya hanya satu bulan waktu saya lagi di Eropa, dan saya mendesainnya dari sana,” tuturnya.
Adjie malam itu memang menampilkan sebuah busana apik yang diberi nama Shimmering Smile. Dengan menonjolkan penggunaan bahan lace transparan, desainer kondang ini menyuguhkan sebuah tampilan klasik era 1950.
“Busana kali ini memang baru ditampilkan dan lebih terlihat klasik yah karena tahun depan saya memang akan lebih menampilkan busana klasik,” terangnya.
“Di sini saya sengaja menggunakan lace yang disambung totalnya delapan meter, ada beludru juga yang dibentuk cape dan dibordir dengan emas,” imbuhnya.
Guna melengkapi tampilannya yang glamor, Adjie sengaja menambahkan berbagai batu-batuan, serta bordiran emas yang menjadi aksen nyata dari busana tersebut.
“Embroidery-nya memang terlihat berat karena ada batu-batu sekitar enam lusin yang saya pakai. Tapi secara keseluruhan sebenarnya simpel, karena pengerjaannya yang detail,” ucap pria ramah ini.